Populer

Cara menyusun rencana bisnis

Cara menyusun rencana bisnis

Video: Tips dan Panduan Menyusun Rencana Bisnis / Business Plan 2024, Juli

Video: Tips dan Panduan Menyusun Rencana Bisnis / Business Plan 2024, Juli
Anonim

Rencana bisnis adalah dokumen yang mencerminkan semua aktivitas perusahaan masa depan Anda, sumber pendapatan, dan kemungkinan biaya. Rencana bisnis yang dirancang dengan baik adalah kunci keberhasilan kewirausahaan.

Image

Instruksi manual

1

Untuk memulai, isi halaman muka rencana bisnis. Elemen-elemen berikut harus ada di dalamnya: nama lengkap perusahaan Anda, nama kepala organisasi, periode perencanaan rencana ini, dan tanggal persiapannya, rincian kontak perusahaan.

2

Poin kedua dari rencana tersebut adalah ide bisnis Anda dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapannya. Misalnya, jika Anda ingin membuka toko yang menjual onderdil mobil, di bagian "ide" Anda harus menulis: "Perdagangkan onderdil mobil secara eceran." Jelaskan faktor-faktor yang mungkin akan berkontribusi pada promosi: tidak adanya pesaing di dekat tempat perdagangan yang diusulkan, beberapa aspek positif lain yang memungkinkan bisnis Anda berkembang dengan sukses.

3

Tunjukkan dalam rencana jenis usaha Anda: apakah Anda akan mendaftarkan LLC atau lebih suka bertindak sebagai pengusaha perorangan. Juga harus ada informasi tentang jumlah dana yang akan diinvestasikan dalam kasus ini, dan perkiraan waktu pengembalian. Misalnya, Anda berinvestasi 200 ribu rubel dan berharap mereka akan membayar dalam setahun.

4

Item selanjutnya adalah spesifikasi produk. Beri tahu kami dengan pasti apa yang Anda rencanakan untuk diperdagangkan, bagaimana produk Anda dibandingkan dengan produk pesaing, negara mana yang merupakan produsen produk-produk ini, berapa harga yang Anda rencanakan untuk ditetapkan.

5

Tunjukkan perkiraan penghasilan dan pengeluaran. Tulis dengan hati-hati berapa banyak uang yang ingin Anda keluarkan untuk mengimplementasikan proyek Anda, berapa tarif penjualan yang diharapkan dan bagaimana tarif ini dapat ditingkatkan. Jangan lupa untuk menyisakan sekitar 20% dari biaya untuk pengeluaran tak terduga yang pasti akan muncul.

6

Perluas dalam rencana itu urutan tindakan Anda di masa depan. Misalnya, pendaftaran suatu organisasi, penyewaan tempat untuk toko, perjanjian pasokan barang grosir, penempatan staf, kampanye iklan, membuka perusahaan.

7

Jika Anda mengalami kesulitan menyusun rencana bisnis, hubungi organisasi khusus yang stafnya akan membantu Anda mengembangkan dokumen ini dan berhasil memulai kegiatan wirausaha.

Direkomendasikan