Lainnya

Bagaimana cara bertemu pembeli

Bagaimana cara bertemu pembeli

Video: Cara Mendapatkan 100 Customer Pertama Anda 2024, Juli

Video: Cara Mendapatkan 100 Customer Pertama Anda 2024, Juli
Anonim

Waktu kelangkaan telah berlalu. Makanan, pakaian, dan peralatan dijual di berbagai toko, tetapi beberapa penjual masih berkomunikasi dengan pelanggan seolah-olah outlet mereka adalah satu-satunya di kota. Dan pembeli punya pilihan. Jika mereka tidak menyukai layanan ini, mereka akan pergi ke tempat lain. Oleh karena itu, penjual yang ingin mendapatkan uang dalam kondisi baru harus mempelajari undang-undang baru untuk bekerja dengan klien.

Image

Instruksi manual

1

Tunjukkan perhatian pada klien. Sisihkan hal-hal asing (telepon, komputer, icq, dll.) Dan ucapkan salam kepada orang yang membuka pintu ke toko Anda. Jangan ganggu klien dengan tawaran bantuan. Setelah menyapa, Anda sudah menjelaskan bahwa Anda berada di dekatnya dan siap untuk membantunya.

2

Senyum Ini adalah peraturan wajib untuk penjual yang sukses. Ingat: senyum harus tulus.

3

Bersikap ramah. Seringkali di balik isolasi atau agresivitas klien menyembunyikan rasa malu, keraguan diri, dll. Terbuka, dekati setiap calon pembeli secara informal, cari metode Anda dalam melakukan percakapan. Sebagai hasil dari percakapan Anda, seseorang akan puas dengan pembeliannya, dan di masa depan akan menjadi pelanggan tetap Anda.

4

Terima klien apa adanya. Jangan mencoba memperbaikinya, biarkan pendeta atau psikolog melakukan ini. Tugas Anda: untuk melayani orang tertentu. Klien bisa sangat memahami produk yang Anda tawarkan, atau menjadi seorang amatir mutlak. Yang utama dia puas. Karena itu, jangan meremehkan pembeli jika ia mengajukan pertanyaan, jawaban yang tampaknya jelas bagi Anda. Jangan sampai kesal. Manifestasi perasaan negatif tidak akan membantu Anda dengan baik.

5

Jaga pelanggan. Dia harus merasa nyaman di toko Anda, hanya dalam hal ini dia ingin datang kepada Anda lagi. Pikirkan setiap orang yang mendatangi Anda sebagai tetesan uang. Satu kata kasar, pandangan menghina, atau pembelian yang dipaksakan, dan tetesan uang akan mengubah arah.

6

Menjadi profesional. Anda harus mengetahui produk Anda sebaik mungkin.

Perhatikan

Jangan mengevaluasi pembeli dengan pandangan. Pertama, orang langsung merasakannya. Kedua, penampilan bisa menipu. Sebagai contoh, seorang pria kaya, yang kembali dari perburuan tiga hari, mungkin terlihat tidak menarik, dan kemungkinan besar ia tidak akan mencium bau air toilet. Namun demikian, ia memiliki uang, dan ia dapat melakukan pembelian Anda.

http://doorselling.ru/?page_id=108

Direkomendasikan