Lainnya

Cara menghitung tingkat diskonto

Cara menghitung tingkat diskonto

Video: Cara Hitung Faktor Diskonto 2024, Juli

Video: Cara Hitung Faktor Diskonto 2024, Juli
Anonim

Diskonto adalah metode penentuan nilai arus kas masa depan, yaitu membawa jumlah penghasilan masa depan hingga saat ini. Untuk mengevaluasi dengan benar nilainya, perlu mengetahui nilai perkiraan pendapatan, pengeluaran, investasi, struktur modal, dan tingkat diskonto, yaitu. tingkat pengembalian modal yang diinvestasikan.

Image

Instruksi manual

1

Paling sering, tingkat diskonto didefinisikan sebagai biaya rata-rata modal tertimbang. Saat menggunakan metode ini, Anda akan mendapatkan hasil yang paling objektif. Untuk menghitung tingkat diskonto, gunakan rumus berikut: WACC = Re (E / V) + Rd (D / V) (1-Tc), di mana Re adalah tingkat pengembalian ekuitas (biaya ekuitas), %; E adalah nilai pasar ekuitas; D adalah nilai pasar modal pinjaman; V adalah total biaya modal pinjaman dan saham perusahaan (ekuitas); Rd adalah tingkat pengembalian modal pinjaman (biaya modal pinjaman); Tc adalah tarif pajak penghasilan.

2

Anda dapat menghitung tingkat diskonto untuk ekuitas sebagai berikut: Re = Rf + b (Rm-Rf), di mana Rf adalah tingkat pengembalian bebas risiko nominal; Rm adalah tingkat pengembalian rata-rata di pasar saham; (Rm-Rf) adalah premi untuk risiko pasar; b - koefisien yang menunjukkan perubahan harga saham perusahaan dibandingkan dengan perubahan harga saham di segmen pasar ini. Di negara-negara dengan pasar saham maju, rasio ini dihitung oleh agen analitis khusus.

3

Namun, perlu diingat bahwa pendekatan ini tidak memungkinkan semua bisnis untuk menghitung tingkat diskonto. Itu tidak berlaku untuk perusahaan yang bukan perusahaan saham gabungan, yaitu Jangan berdagang saham di pasar. Selain itu, tidak dapat digunakan oleh perusahaan yang tidak memiliki data untuk menghitung koefisien-b mereka. Dalam kasus ini, perusahaan harus menggunakan metode penghitungan tingkat diskonto yang berbeda.

4

Metode kumulatif mengevaluasi premi risiko didasarkan pada dua asumsi. Pertama, jika investasi bebas risiko, maka investor akan menuntut pengembalian bebas risiko atas modal mereka. Kedua, semakin tinggi pemilik modal menilai risiko proyek, semakin tinggi persyaratan untuk profitabilitas. Berdasarkan hal ini, tingkat diskonto ditentukan sebagai berikut: R = Rf + R1 +.. + Rn, di mana Rf adalah tingkat pengembalian bebas risiko nominal; R1..Rn adalah premi risiko untuk berbagai faktor. Keberadaan masing-masing faktor dan nilainya dapat ditemukan oleh para ahli. Metode ini lebih bersifat subyektif, karena jumlah premi risiko tergantung pada pendapat pribadi pakar.

Direkomendasikan