Manajemen bisnis

Cara beralih dari sistem yang disederhanakan ke sistem dengan PPN

Cara beralih dari sistem yang disederhanakan ke sistem dengan PPN

Video: #03 Download, Instal dan Menambah Database e SPT PPh 21 2024, Juli

Video: #03 Download, Instal dan Menambah Database e SPT PPh 21 2024, Juli
Anonim

Pengusaha perorangan dapat membuat pilihan sistem pajak yang berlaku secara langsung pada saat pendaftaran perusahaan. Namun, dalam perjalanan bisnis, mungkin perlu beralih dari satu sistem ke sistem lainnya. Misalnya, dari "disederhanakan" ke sistem umum atau ke UTII. Bagaimana cara melakukan transisi dengan benar agar tidak melanggar hukum dan tidak merugikan perusahaan Anda?

Image

Instruksi manual

1

Tentukan seberapa tepat bagi perusahaan Anda untuk beralih dari sistem perpajakan yang disederhanakan ke sistem dengan pembayaran pajak pertambahan nilai. Dengan transisi ini, perusahaan kehilangan beberapa keuntungan yang membuatnya lebih mudah untuk menyimpan catatan dan membuat pengurangan pajak. Transisi ke sistem bersama mungkin juga mengharuskan hubungan dengan pemasok (kontraktor) sejalan dengannya.

2

Setelah membuat keputusan untuk beralih dari "penyederhanaan" ke jenis pembayaran pajak lainnya, tentukan apakah disarankan untuk melakukan ini atas inisiatif Anda sendiri atau Anda dapat menggunakan ketentuan hukum yang secara otomatis mentransfer perusahaan ke sistem bersama. Dalam kasus pertama, pengusaha memiliki kebebasan besar untuk mengubah sistem pajak.

3

Jika Anda berencana untuk beralih ke sistem umum seperti yang Anda inginkan, pilih waktu yang tepat untuk transisi. Pengusaha tidak memiliki hak untuk melakukan ini sebelum akhir periode pajak saat ini. Diperlukan untuk menyelesaikan seluruh periode pajak untuk "penyederhanaan", dan kemudian, sebelum 30 November tahun berjalan, kirimkan pemberitahuan kepada otoritas pajak di tempat pendaftaran keputusan untuk beralih ke rezim perpajakan yang berbeda. Dalam hal ini, transfer ke sistem bersama akan dilakukan mulai 1 Januari tahun berikutnya.

4

Transisi dari "disederhanakan" ke sistem perpajakan umum juga dapat diterapkan tanpa keinginan pengusaha. Bersiaplah untuk ini, misalnya, jika, sesuai dengan hasil periode pelaporan, pendapatan perusahaan melebihi 20 juta rubel. Atau ketika nilai residu aset tetap organisasi pembayar pajak lebih tinggi dari 100 juta rubel. Transisi otomatis akan terjadi dari awal kuartal di mana salah satu dari parameter di atas terlampaui.

5

Jika pendapatan perusahaan Anda telah melampaui indikator di atas, dalam waktu 15 hari sejak akhir periode pelaporan, informasikan tentang transisi ke sistem perpajakan umum sendiri di otoritas pajak yang sesuai. Untuk melakukan ini, gunakan formulir khusus untuk pemberitahuan hilangnya hak untuk menggunakan "disederhanakan".

6

Ketika beralih dari sistem yang disederhanakan ke rezim perpajakan yang berbeda, perlu diingat bahwa, jika perlu, transisi terbalik ke "sistem yang disederhanakan" dapat diselesaikan tidak lebih awal dari setahun setelah hilangnya hak untuk menggunakan STS.

Direkomendasikan