Lainnya

Bagaimana mengatur akuntansi produk

Bagaimana mengatur akuntansi produk

Video: Cara membuat Laporan Keuangan di Excel dengan Cepat 2024, Juli

Video: Cara membuat Laporan Keuangan di Excel dengan Cepat 2024, Juli
Anonim

Akuntansi barang dapat secara resmi dibagi menjadi tiga tahap: penerimaan, transfer ke penyimpanan dan penjualan. Setelah diterima dari penjual sesuai dengan hukum, barang harus disertai dengan dokumen seperti waybill, waybill, invoice, dll. Jika, setelah pengiriman, tidak semua dokumen diberikan, maka barang disusun berdasarkan perjanjian komisi dan sertifikat penerimaan dikeluarkan.

Image

Instruksi manual

1

Tulis surat kuasa kepada karyawan organisasi yang akan menerima barang yang diterima berdasarkan kontrak besi atau transportasi udara. Ia harus berada di tempat penerimaan barang dengan paspor. Saat menerima barang di stasiun atau dengan alat transportasi lain, perwakilan harus memeriksa kondisi tempat transportasi (kereta atau kontainer) di mana barang dikirim, di hadapan perwakilan dari pengangkut. Setelah itu, ia menerima barang-barang di bill of lading, yang satu salinannya tetap berada di tangan penjual, yang lain harus ditransfer kepada Anda sebagai pembeli.

2

Setelah menerima barang di gudang, salinan tanda terima dan dokumen yang menyertainya harus diserahkan ke departemen akuntansi.

3

Jika jumlah barang atau kualitasnya tidak sesuai dengan dokumen yang diserahkan, maka tulis tindakan di mana tanda tangan karyawan menerima kargo dan perwakilan pemasok harus dimasukkan.

4

Setelah menerima barang, catat dalam buku (jurnal) surat kuasa menghitung jumlah dan tanggal dokumen pendukung.

5

Tuliskan pesanan tanda terima yang mencatat tanda terima barang di gudang. Jika Anda seorang pembayar PPN, maka transaksi harus mengandung dokumen seperti faktur. Catat tanda terima di buku belanja.

6

Saat menjual barang, tulis faktur dalam empat salinan: dua yang pertama tetap bersama Anda (untuk pembukuan dan untuk akuntansi di gudang), dua lainnya ditransfer ke pembeli (untuk pembukuan dan pengiriman ke gudang pembeli).

7

Ke waybill, jika Anda seorang pembayar PPN, pastikan untuk menulis faktur dalam rangkap tiga. Simpan satu salinan di rumah, berikan dua lainnya kepada pembeli. Faktur harus disimpan dan dicatat dalam buku penjualan.

8

Jika gudang pada saat transaksi tidak memiliki jumlah barang yang diperlukan, maka tulis faktur dengan jumlah barang yang sebenarnya dirilis. Pembeli atau perwakilannya harus menandatangani tanda terima barang pada faktur. Ia memeriksa ketersediaan barang, dokumen, sertifikat kualitas, dll. Setelah itu, orang yang bertanggung jawab secara finansial mengirimkan barang-barang ke wilayah gudang organisasinya dan mentransfernya ke pemilik toko.

9

Jika Anda seorang pembayar PPN, hitung jumlah pajak pertambahan nilai yang harus dibayarkan ke anggaran berdasarkan buku pembelian dan buku penjualan.

10

Laporkan kepada otoritas pengawas berdasarkan dokumen yang diterima dan dikeluarkan selama proses perdagangan.

Perhatikan

Perhatikan kelengkapan dokumen dan kepatuhannya dengan persyaratan akuntansi. Dokumen harus memiliki tanda tangan dan stempel dari kedua belah pihak, semua baris dan kolom faktur dan faktur harus dilengkapi dan asli.

Saran yang berguna

Setelah menerima barang dari pemasok, pastikan untuk memeriksa keamanan barang setelah transportasi dan catat kerusakannya di hadapan perwakilan pemasok.

Direkomendasikan