Manajemen bisnis

Bagaimana cara menghitung daya saing di perusahaan

Bagaimana cara menghitung daya saing di perusahaan

Video: P2. TEKNIK PERENCANAAN (DAYA SAING) 2024, Mungkin

Video: P2. TEKNIK PERENCANAAN (DAYA SAING) 2024, Mungkin
Anonim

Menilai daya saing suatu perusahaan adalah penentuan efektivitas manajemen, penggunaan produksi, tenaga kerja dan sumber daya ekonomi dan perbandingan hasilnya dengan indikator pesaing yang serupa. Paling sering, daya saing dihitung ketika menyusun rencana bisnis untuk meminjamkan dan menarik investasi.

Image

Instruksi manual

1

Daya saing ditentukan berdasarkan banyak faktor, tetapi hasil yang paling objektif diberikan oleh metode penilaian matematis, yaitu, perhitungan koefisien dan membandingkannya dengan indikator rata-rata industri. Koefisien daya saing adalah jumlah dari koefisien komponen-komponennya: efisiensi operasional dan penentuan posisi strategis.

2

Efisiensi operasional adalah hasil terbaik dari kegiatan organisasi di antara perusahaan yang bersaing. Ini didirikan oleh analisis jenis kegiatan tertentu dan ditandai oleh laba yang diterima dari produksi dan penjualan produk. Penilaian dibuat dengan membandingkan nilai yang dihitung untuk perusahaan yang bersangkutan dan indikator rata-rata untuk sampel, yaitu nilai rata-rata industri.

3

Hitung efisiensi operasi organisasi dengan membagi pendapatan buku tanpa PPN dengan biaya. Selanjutnya, hitung efisiensi operasional sampel menggunakan rumus:

Efisiensi operasional pengambilan sampel = Pendapatan sampel / biaya pengambilan sampel.

Kemudian tentukan koefisien efisiensi operasional: bagi nilai yang diperoleh tentang perusahaan dengan indikator untuk sampel.

4

Penentuan posisi strategis adalah pelaksanaan kegiatan yang berbeda dari pesaing baik dalam sifat maupun keunikan teknologi yang digunakan, yang memastikan pangsa pasar yang stabil, yang berfungsi sebagai dasar untuk penilaian. Hitung pangsa pasar sebagai rasio pendapatan perusahaan terhadap volume pasar dan bandingkan hasilnya dengan pangsa pasar dalam sampel.

5

Posisi perusahaan di pasar harus dipertimbangkan dalam dinamika, oleh karena itu, untuk penilaian obyektif, tentukan indeks perubahan dalam pendapatan organisasi, pendapatan berdasarkan sampel terkait dengan periode sebelumnya, bagi angka-angka pendapatan dengan nilai yang sama dengan tahun sebelumnya.

6

Hitung koefisien positioning strategis: bagilah indeks perubahan pendapatan perusahaan dengan indeks sampel dan ekstrak akar kuadrat dari hasil bagi.

7

Pada tahap akhir, hitung koefisien daya saing berdasarkan jumlah koefisien efisiensi operasi dan penentuan posisi strategis. Nilai lebih besar dari 1 berarti daya saing tinggi perusahaan, sama dengan 1 - mirip dengan perusahaan lain di industri, dan dengan indikator kurang dari 1 - rendah.

Direkomendasikan